Kamis, 09 Juni 2011

BAB Landasan Teori

     Dalam BAB II atau Landasan Teori atau Tinjauan Pustaka atau ada yang menyebut Bab Kajian Teori atau ada yang menyebut Kajian Pustaka, semua istilah tersebut mempunyai maksud yang sama tentang bab 2 dalam karya tulis ilmiah yang berbentuk makalah. Yang dibahas pada bagian ini adalah teori-teori yang relevan terhadap variable yang akan diteliti, sebagai dasar untuk memperoleh jawaban sementara terhadap rumusan masalah.  Penyajian teori dalam landasan teori dianggap tidak terlalu sulit karena bersumber dari bacaan-bacaan. Akibatnya terjadilah penyajian materi yang tidak proporsional, yaitu mengambil banyak teori walaupun tidak mendasari bidang yang diteliti.Jadi seharusnya teori yang dikemukakan harus benar-benar menjadi dasar bidang yang diteiti.

     Dalam bab ini pula diperlukan dukungan dari hasil-hasil penelitian yang telah ada dan ada kaitannya dengan variabel yang akan diteliti. Jumlah teori yang disusun sesuai dengan jumlah variabel yang akan diteliti. Jika variabel yang diteliti ada dua, maka jumlah teori yang dikemukakan juga ada dua. Sedangkan masing-masing teori bisa dijabarkan menjadi sub-sub teori atau jika ada hubungannya dengan teori lain yang masih berhubungan dengan pembahasan variable atau rumusan masalah maka teori itu juga perlu untuk di masukkan. Mengapa demikian? Karena dalam pembahasan sangat dimungkinkan adanya pengembangan analisa yang juga membutuhkan teori-teori yang terkait untuk memperkuat analisa atau pembahasan itu. Selain itu teori yang ditulis orang lain atau temuan penelitian orang lain yang dikutip harus disebut sumbernya untuk menghargai dan menghindari tuduhan sebagai pencuri karya orang lain tanpa menyebut sumbernya. Etika ilmiah tidak membenarkan seseorang melakukan pencurian karya orang lain. Cara mengutip karya atau sumber tertulis itu ada dua cara yaitu Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More